Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur, Wisata Penang Malaysia
Energi menempati peringkat yang sangat penting sebagai kebutuhan umat manusia.. Sejak berabad-abad yang lalu setiap individu, kelompok maupun negara berjuang untuk memenuhi kebutuhannya akan energi. Hal tersebut mengakibatkan energi semakin langka dan harganya meningkat terus.
Salah satu bentuk energi yang
sangat mudah dimanfaatkan adalah listrik. Energi listrik ini sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia , mulai dari lingkungan rumah tangga sebagai alat
penerangan, peralatan rumah tangga seperti pompa, kipas angin, rice cooker, air
condition, radio, TV, computer, alat hiburan,
sampai di pabrik-pabrik dan industry, transportasi, kesehatan,
pertanian, komunikasi, dan berbagai bidang lain.
Bagaimana berbagai bentuk energi
tersebut diubah menjadi listrik dan kemudian sampai ke tangan konsumen ? Proses
tersebut dilakukan dalam sebuah kegiatan yang disebut dengan system tenaga
listrik (Electric Power System).
Sistem
Tenaga Listrik adalah
sistem penyediaan tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pembangkit atau
pusat listrik terhubung satu dengan lainnya oleh jaringan transmisi dengan
pusat beban atau jaringan distribusi.
Sistem Tenaga Listrik terdiri atas 3 Sub-sistem :
a. Sub-sistem Pembangkitan
b. Sub-sistem Transmisi
c. Sub-sistem Distribusi
Penyampaian Listrik ke Konsumen |
a. SUB-SISTEM
PEMBANGKITAN :
Sistem
Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi membangkitkan energi listrik melalui
berbagai macam pembangkit tenaga listrik (PLTA, PLTU, PLTD, PLTP, PLTG, dsb). Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-sumber energi
alam dirubah oleh penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa kecepatan
atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah menjadi energi
listrik oleh generator.
Proses perubahan energi primer menjadi listrik pada pembangkit adalah sebagai berikut :
1. Pada
PLTU : Bahan bakar yang
berasal dari fossil : batubara, minyak bumi, gas alam,
dipakai sebagai bahan bakar untuk memanaskan air dan menghasilkan uap untuk
menggerakkan turbin uap.
2. Pada
PLTD atau PLTG : Bahan bakar minyak atau gas alam dipakai untuk menggerakkan
mesin diesel atau turbin gas.
3. Pada
PLTN : bahan galian uranium
atau thorium, menghasilkan reaksi
yang mengeluarkan panas dan memproduksi uap air untuk memutar turbin uap.
4. Pada
PLTA : energi potensial air diubah menjadi energi kinetic dan selanjutnya energi
mekanik memutar turbin air.
5. Pada
PLTB (Bayu) : Tenaga angin
dipakai untuk memutar turbin.
6. Pada
PLTS (Surya) : Sinar matahari
pada sel fotovoltaik menghasilkan arus listrik.
b. SUB-SISTEM
TRANSMISI
Sub-Sistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik
dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi. Agar
rugi-rugi energi listrik (losses) berkurang, maka energi listrik tersebut ditransmisikan dengan saluran transmisi tegangan tinggi (150 kV) maupun tegangan ekstra tinggi(500
kV).
Untuk itu sebelum ditransmisikan,
tegangan listrik terlebih dahulu
dinaikkan pada trafo penaik tegangan (step-up transformer). Saluran transmisi
tegangan tinggi di PLN kebanyakan mempunyai tegangan 66 kV, 150 kV dan 500 kV
(SUTET). Saluran transmisi ada yang berupa saluran udara dan ada yang berupa
kabel tanah, atau kabel laut. Misalnya yang menghubungkan pulau Jawa dan Madura,
serta antara pulau Jawa dan Bali adalah kabel laut 150 kV.
Jaringan Jawa Bali Madura (status 2010) |
c. SUB-
SISTEM DISTRIBUSI
Sub-Sistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga
listrik ke konsumen ( pabrik, industri, perumahan dan sebagainya). Listrik yang berasal
dari saluran transmisi dengan
tegangan Tinggi atau Ekstra Tinggi, pada pada gardu induk diubah menjadi tegangan menengah atau tegangan distribusi
primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi tegangan rendah
untuk konsumen
Tegangan distribusi primer yang
dipakai PLN adalah 20 kV. Sedangkan tegangan rendah adalah 380/220 V.
Jaringan antara pusat listrik
dengan GI disebut jaringan transmisi. Sedangkan setelah keluar dari GI biasa
disebut jaringan distribusi,. Listrik yang disalurkan melalui jaringan
distribusi primer maka kemudian tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam
gardu-gardu distribusi menjadi tegangan rendah 380/220 Volt , kemudian
disalurkan ke rumah-rumah pelanggan (konsumen) PLN melalui sambungan rumah.
Namun untuk Pelanggan-pelanggan
dengan daya besar seperti pabrik-pabrik, listrik tidak disalurkan lewat jaringan
tegangan rendah, melainkan disambung langsung pada jaringan tegangan menengah,
bahkan ada pula yang disambung pada jaringan transmisi tegangan tinggi, untuk
daya yang lebih besar.
mantap jiwa
BalasHapusTerimakasih ini sebagai bahan referensi buat saya
BalasHapusTerimakasih informasinya
BalasHapusMenjual berbagai macam jenis Chemical untuk Boiler, cooling tower chiller,dan waste water treatment ,STP dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih
BalasHapusWA:081310849918
Untuk informasi dan pengetahuan tentang Kelistrikan lengkapnya dapat dilihat pada Blog "Voltechno.net"
BalasHapusThanks