Silahkan Klik Topik Lainnya :
Kegiatan Lingkungan dan Fakultas Teknik, Wisata Padang Sumatra Barat, Umroh Makkah Madinah, Wisata Singapore, Wisata Phuket Thailand, Wisata Karimunjawa, Wisata Malang Bromo, Wisata Ende Flores, Wisata Tidung Kepulauan Seribu, Wisata Pangandaran, Wisata Bandung, Wisata Malang Batu, Wisata Melaka Kuala Lumpur, Wisata Penang Malaysia
Saya ingin memperkenalkan
tentang PLTA Cirata, yang merupakan PLTA terbesar di Indonesia, bahkan di Asia
Tenggara. Bicara tentang PLTA Cirata,
saya mempunyai ikatan emosi yang sangat kuat, karena pertama kali bertugas di
PLN pada tahun 1985, saya ditempatkan di Proyek PLTA Cirata. Selanjutnya saya
berada di Proyek PLTA Cirata selama sepuluh tahun sampai tahun 1995. Jadi cukup
lama berada disana dan ikut dalam pembangunan PLTA Cirata, baik tahap I dengan
kapasitas 500 MW dan tahap II juga 500 MW. Sehingga kapasitas total PLTA Cirata
sebesar 1.000 MW. Atau tepatnya sebesar 1.008 MW. Karena jumlah unitnya
sebanyak 8 unit turbin generator yang masing-masing berkapasitas 126 MW.
Adapun tahap-tahap
pembangunan PLTA Cirata adalah sebagai berikut :
Waduk PLTA Cirata |
Bangunan pengendali bendungan |
PLTA Cirata tahap I :
- Survey pendahuluan, dimulai tahun 1975
- Studi kelayakan tahun 1980 -1981.
- Studi analisis dampak lingkungan, dimulai tahun 1981.
- Perencanaan rinci, Februari 1981 sampai Oktober 1982.
- Tahap pembangunan, mulai April 1983.
- Operasi Unit 1 & 2 : April 1988
- Operasi Unit 3 & 4 : Oktober 1988
PLTA Cirata tahap II :
- Perencanaan rinci & proses pengadaan : 1989 - 1990.
- Tahap pembangunan, mulai 1991.
- Operasi Unit 5 & 6 : Agustus 1997
- Operasi Unit 7 & 8 : April 1998
Sungai
Citarum,
PLTA Cirata adalah sebuah
PLTA yang dibangun pada sungai Citarum. Sungai Citarum yang berhulu di Gunung
Wayang di Kabupaten Bandung merupakan sungai yang memiliki potensi yang sangat besar
untuk pengembangan listrik tenaga air. Dari hulu sampai ke hilir sungai
tersebut terdapat potensi untuk membangun 5 buah PLTA sebagai berikut :
- PLTA Saguling, kapasitas terpasang 700 MW dengan potensi energy listrik pertahun 2.156 GWH.
- PLTA Rajamandala, kapasitas terpasang 57 MW dengan produksi energy listrik per tahun 185 GWH.
- PLTA Cirata, kapasitas terpasang 1.000 MW, dengan produksi energy listrik per tahun 1.428 GWH.
- PLTA Jatiluhur, kapasitas terpasang 150 MW, dengan produksi energy listrik per tahun 790 GWH.
- PLTA Curug, dengan kapasitas terpasang 6,2 MW, dengan produksi energy listrik per tahun 42,5 GWH
Saat ini 3 dari rencana
5 PLTA tersebut, yaitu Saguling, Cirata dan Jatiluhur telah terwujut dan
beroperasi. Jatiluhur sejak tahun 1970 an, Saguling selesai pada tahun 1985,
sedangkan Cirata yang terdiri dari 2 tahap selesai seluruhnya pada tahun 1988.
PLTA Rajamandala saat ini sedang tahap persiapak konstruksi. Sedangkan PLTA
Curug, hampir tidak terdengar progress pemrencanaan pembangunannya. Kemungkinan
untuk saat ini PLTA tersebut kurang menari untuk dibangun karena kapasitas yang
hanya 6,2 MW dan mahalnya biaya pembangunan.
Lokasi
PLTA Cirata
PLTA Cirata menempati
lahan yang merupakan perbatasan dari 3 kabupaten, yaitu kabupaten Bandung
Barat, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta. Waduk PLTA Cirata berada
pada kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur, karena antara kedua
kabupaten tersebut dibatasi oleh Sungai Citarum. Bendungan di kabupaten Bandung
Barat. Sedangkan power house dan gedung control berlokasi di kabupaten
Purwakarta. Jarak PLTA Cirata dari Jakarta sekitar 100 km, sedangkan dari
Bandung sekitar 60 km. Jika anda dari Jakarta akan ke Cirata, dapat dicapai
dengan berkendara lewat tol Jakarta Cikampek dan Purbaleunyi, keluar di pintu
tol Jatiluhur km 85. Selanjutnya lewat jalan arteri Purwakarta- Padalarang ke arah Padalarang. Sekitar 7 km perjalanan
berbelok ke kanan melewati kota Plered yang merupakan sentra kerajinan keramik.
Setelah perjalanan sekitar 7 -8 km sampailah di area PLTA Cirata.
Jika anda dari Bandung
menuju Cirata, anda dapat mencapainya dengan jalan tol dari Bandung arah Jakarta.
Setelah sampai di kilometer 116 keluar lewat pintu tol Cikamuning. Dari
Cikamuning perjalanan melewati jalan arteri Padalarang – Purwakarta arah ke
Purwakarta. Setelah perjalanan sekitar 12 km di Cikalong Wetan, belok ke kiri
atau arah Barat melewati jalan Cikalong Wetan – Cipeundeuy. Sekitar 10 km
setelah melewati stasiun dan lintasan jalan kereta api Rende, belok ke kanan
melewati desa Ciharashas sekitar 6 km sampailah di lokasi PLTA Cirata.
Data
Teknis PLTA Cirata :
- Kapasitas terpasang : 8 x 126 MW = 1.008 MW.
- Energi per tahun : 1.428 GWH
- LuasDaerah Aliran Sungai (DAS) = 4.119 km2
- Luas Waduk : 6.200 Ha.
- Bendungan : tinggi 135 m, panjang puncak 453 m, isi bendungan 3,9 juta m3.
- Terowongan tekan : jumlah 4 buah, diameter 10m, panjang 640 m.
- Pipa pesat : jumlah 8 buah, diameter 5,2 m, panjang 202 m.
- Turbin : jumlah 8 unit, kapasitas 129.000 kW/unit, putaran 187,5 rpm, head 112,5, debit maksimum tiap unit 135 m3/detik.
- Generator : jumlah 8 unit, kapasitas 140.000 kVA / unit.
- Trafo : jumlah 4 unit, kapasitas 280.000 kVA / unit
Pintu terowongan ke Power House |
Power House |
Control Room |
Selanjutnya yang menarik
PLTA Cirata merupakan PLTA yang lokasi Power Housenya terletak di bawah tanah.
Listrik PLTA Cirata yang dihasilkan dari generatornya mempunyai tegangan 16,5
kV dialirkan ke trafo utama. Pada trafo utama listrik tersebut dinaikkan
tegangannya menjadi tegangan ekstra tinggi 500 kV di GITET (Gardu Induk
Tegangan Ekstra Tinggi) Cirata. Dari GITET Cirata, energy listrik tersebut
selanjutnya dialirkan melalui system interkoneksi Jawa - Bali – Madura (Jamali)
-------------------
selamat sore pak,
BalasHapussaya tertarik dengan plta cirata ini, karena merupakan plta terbesar se-asia tenggara.
saya mau tanya pak, power house dengan pusat control apakah 1 gedung?
terimakasih
Tks,
BalasHapusPower House berada di bawah tanah, sedangkan pusat kontrol berada pada bangunan lain yang berjarak sekitar 3 km. Namun pengoperasian pembangkit dapat juga dilakukan secara lokal dari power house.
Salam Pak Jonny,
BalasHapusSaya punya 2 pertanyaan:
1. Powerhousenya berada di kedalaman berapa meter di bawah tanah? Atau berapa ketinggian tanah/bukit di atas powerhouse?
2. Di CIrata ini menggunakan bangunan pelimpah semacam morning glory di Jatiluhur atau memakai tipe lain?
Terima kasih,
pak di PLTA cirata mengunakan generator tipe apa?
BalasHapusPak Jony kalau ingin mengadakan eskursi ke PLTA Cirata pengajuan suratnya ke alamat apa ya pak?
BalasHapusdan saya bisa minta contact bapak terimakasih
Salam,
Rara